GERRY PRATIJA
13411037
ANALISIS
EKIVALENSI CASH FLOW
Present Worth analysis
Present Worth
adalah nilai sejumlah uang pada saat sekarang yang merupakan ekivalensi dari
sejumlah cash flow (aliran kas) tertentu pada periode tertentu dengan tingkat
suku bunga (i) tertentu. Proses perhitungan nilai sekarang seringkali disebut
atau discounting cashflow.Untuk menghitung present worth dari aliran cash
tunggal (single payment) dapat dikalikan dengan Single Payment Present Worth
Factor.Sedangkan untuk menghitung present worth dari aliran kas yang bersifat
anuitas dapat dikalikan dengan Equal Payment Series Present Worth Factor.
Present
worth analysis (Analisis nilai sekarang)
didasarkan pada konsep ekuivalensi di mana semua arus kas masuk dan arus kas
keluar diperhitungkan dalam titik waktu sekarang pada suatu tingkat
pengembalian minimum yang diinginkan (minimum attractive rate of return-MARR).
Untuk mencari NPV dari sembarang arus kas, maka kita harus melibatkan faktor
bunga yang disebut Uniform Payment Series - Capital Recovery
Factor (A/P,i,n).
Usia pakai berbagi alternative yang
akan dibandingkan dan periode analisis yang akan digunakan bisa berada dalam
situasi:
1. Usia
pakai sama dengan periode analisis
2. Usia
pakai berbeda dengan periode analisis
3. Periode
analisis tak terhingga
Analisis dilakukan dengan terlebih
dahulu menghitung Net Present Worth (NPV) dari masing – masing alternative. NPV
diperoleh menggunakan persamaan:
NPV = PWpendapatan –
PWpengeluaran
Untuk alternatif tunggal, jika
diperoleh nilai NPV ≥ 0, maka alternatif tersebut layak diterima. Sementara
untuk situasi dimana terdapat lebih dari satu alternatif, maka alternatif
dengan nilai NPV terbesar merupakan alternatif yang paling menarik untuk
dipilih. Pada situasi dimana alternatif yang ada bersifatindependent,
dipilih semua alternatif yang memiliki nilai NPV ≥ 0.
– Analisis present worth
terhadap alternatif tunggal
Contoh:
Sebuah perusahaan sedang
mempertimbangkan untuk membeli peralatan seharga Rp 30.000.000,. Dengan
peralatan baru itu akan diperoleh penghematan sebesar Rp 1.000.000,- per tahun
selama 8 tahun. Pada akhir tahun ke-8, peralatan itu memiliki nilai jual Rp
40.000.000,-.Apabila tingkat suku bunga 12% per tahun, dengan present
worth analysis, apakah pembelian tanah tersebut menguntungkan?
Penyelesaian:
NPV = 40.000.000(P/F,12%,8) -
1.000.000(P/A,12%,8) - 30.000.000
NPV = 40.000.000(0.40388) -
1.000.000(4.96764) - 30.000.000
NPV = - 8.877.160
Ø Oleh karena NPV yang
diperoleh < 0, maka pembelian peralatan tersebut tidak menguntungkan.
Future Worth Analysis
Future worth analysis (analisis
nilai masa depan) didasarkan pada nilai ekuivalensi semua arus kas masuk dan
arus kas keluar di akhir periode analisis pada suatu tingkat pengembalian
minimum yang diinginkan (MARR). Oleh karena tujuan utama dari konseptime
value of money adalah untuk memaksimalkan laba masa depan, informasi
ekonomis yang diperoleh dari analisis ini sangat berguna dalam situasi-situasi
keputusan investasi modal.
Hasil FW alternative sama dengan PW, dimana FW = PW
(F/P,i%,n). Perbedaan dalam nilai ekonomis yang dihasilkan bersifat relative
terhadap acuan waktu yang digunakan saat ini atau masa depan. Untuk alternatif
tunggal, jika diperoleh nilai FW ≥ 0 maka alternatif tersebut layak diterima.
Sementara untuk situasi dimana terdapat lebih dari satu alternatif, maka
alternatif dengan FW terbesar merupakan alternatif yang paling menarik untuk
dipilih. Pada situasi dimana alternatif yang ada bersifat independent, dipilih
semua alternatif yang memiliki FW ≥ 0.
Analisis
Terhadap Alternatif Tunggal
Contoh: Sebuah perusahaan sedang mempertimbangkan peralatan baru
seharga Rp. 30.000.000. Dengan peralatan baru akan diperoleh penghematan
sebesar Rp. 1.000.000 per tahun selama 8 tahun. Pada akhir tahun ke-8,
peralatan itu memiliki nilai jual Rp. 40.000.000. Jika tingkat suku bunga 12%
per tahun dan digunakan future worth analysis, apakah pembelian peralatan baru
tersebut menguntungkan?
Penyelesaian:
FW = 40000000 +
1000000(F/A,12%,8) – 30000000(F/P,12%,8)
NPV = 40000000 + 1000000(12,29969) –
30000000(2,47596)
NPV = -21.979.110
Oleh karena NPV yang diperoleh <
0 maka pembelian peralatan baru tersebut tidak menguntungkan.
Annual Worth analysis
Annual Worth
atau nilai tahunan adalah sejumlah serial cash flow yang nilainya seragam
setiap periodenya. Nilai tahunan diperoleh dengan mengkonversikan seluruh
aliran kas ke dalam suatu nilai tahunan (anuitas) yang seragam. Menentukan
nilai tahunan dari suatu Present Worth dapat dilakukan dengan mengalikan PW
tersebut dengan Equal Payment Capital Recovery Factor. Sedangkan untu
mengkonversikan nilai tahunan dari Nilai Future dilakukan dengan mengalikan FW
dengan Equal Paymentseries Sinking Fund Factor.
Istilah Capital Recovery (CR)
CR adalah Nilai merata tahunan yang
ekuivalen dengan modal yang diinvestasikan.
CR = I(A/P, i, n) – S(A/F, i, n)
CR = (I-S) (A/F, i, n) + I(i)
CR = (I-S) (A/P, i, n) + S(i)
- I : Investasi awal
- S : Nilai sisa di akhir usia pakai
- n : Usia pakai
AW = Revenue –Expences -CR
Annual Worth Analysis dilakukan
terhadap:
1. Alternatif tunggal , layak jika
AW > 0
2. Beberapa alternatif dgn usia
pakai sama
3. Beberapa alternatif dgn usia
pakai berbeda
4. Periode analisis tak berhingga
Untuk 2,3, dan 4 : dipilih AW
terbesar
Analisis
Terhadap Alternatif Tunggal
Contoh: Sebuah perusahaan sedang mempertimbangkan peralatan baru
seharga Rp. 30.000.000. Dengan peralatan baru akan diperoleh penghematan
sebesar Rp. 1.000.000 per tahun selama 8 tahun. Pada akhir tahun ke-8,
peralatan itu memiliki nilai jual Rp. 40.000.000. Jika tingkat suku bunga 12%
per tahun dan digunakan annual worth analysis, apakah pembelian peralatan baru
tersebut menguntungkan?
Penyelesaiannya:
AW = 40000000(A/F,12%,8) –
30000000(A/P,12%,8) + 1000000
AW = 40000000(0,08130) –
30000000(0,20130) + 1000000
AW = -1787000
Oleh karena AW yang diperoleh <
0, maka pembelian peralatan baru tidak menguntungkan.
Sumber: