AKIBAT EKSPLOITASI SUMBER DAYA ALAM TIDAK TERKENDALI
Tuhan pada hakikatnya telah memperhitungkan apa yang telah Ia ciptakan dengan sempurna dan Ia semata-mata menciptakan itu semua untuk kesejahteraan seluruh mahkluk ciptaanya.
Pada dasarnya Tuhan telah menciptakan Bumi dan seisinya dengan kondisi yang sempurna agar setiap mahkluk ciptaanya dapat bersinergi antar sesama dengan baik dan harmonis,entah itu antar manusia dengan manusia , manusia dengan hewan,manusia dengan tumbuhan bahkan antar manusia dengan benda mati di sekitarnya.
Tuhan telah menciptakan Alam dengan berbagai jenis kekayaan yang dapat kita maanfaatkan untuk kesejahteraan kita , dan tidaklah satupun yang sia-sia akan hasil ciptaan Tuhan di dunia ini.
tuhan menciptaan hutan sebagai paru-paru dunia dan tuhan menyediaakan berbagai sumber makanan di sana , Tuhan pun menjadikan hutan sebagai tempat serap akan air hujan yang akn di alirkan melalui sumber air bersih bagi kita semua.
"Pernahkah anda terfikirkan hal tersebut?"
Pada dasarnya manusia tidaklah akan "sadar" sebelum mendapat "tamparan keras" dari Tuhan berupa suatu bencana yang pada dasarnya hasil perbuatan mereka hal-nya melakukan eksploitasi Sumber Daya Alam tanpa peduli kelestarian dan keberlangsungan hidup mahkluk di sekitarnya .
Seperti cuplikan vidio di atas , itu merupakan kerusakan Lahan Hutan akibat pertambangan tak terkendali.
"Bumi pertiwi pastilah sedih akan ulah manusia perusak itu"
"Burung-pun tak lagi berkicau dikala hutan tak lagi hijau"
"Ketika tanah digali demi uang maka habislah sudah"
Mungkin jika kita bisa mendengar jeritan Alam , pasti kita mendengarAlam menangis tiada henti karena ulah tak bertanggung jawab seperti itu.
"Akan kah kalian diam dengan seenaknya setelah kami merusak karena keegoisan kalian?"
"bukankah kami telah berbaik dengan menghijaukan dunia untuk kalian hidup?"
Berfikirlah kalian yang masih tak peduli akan alam , jika alam tetap asri jika alam tetap terjaga jika alam tetap stabil jika alam tetap hiaju siapakah yang di untungkan??
"KITA SEMUA"
Saya berharap setelah anda melihat cuplikan vidio dan celotehan ini, anda semua dapat terketuk pintu hatinya dan mulai mencintai dan bijak memperlakukan alam tanpa meninggikan ke egoisan kemakmuran yang merusak untuk diri sendiri dan setiap penghuni dunia ini.
SALAM HIJAU
http://www.youtube.com/watch?v=ItI1nx2AFMw
Selasa, 09 Oktober 2012
CERITA DI ANTARA KITA , ALAM , DAN SAMPAH
Beberapa Fakta mengerikan dari The Great Pacific Garbage Patch
* Setiap tahun, 10% dari 200 milyar pon plastik diproduksi secara global
berakhir di laut kita dan sekarang, sekitar 46.000 potong sampah
plastik yang mengambang di setiap mil dari laut
* 1.700 mil massa sampah plastik berada di tengah Pasifik Utara dan
searah jarum jam bergerak perlahan dari arus laut berbentuk spiral.
* 100.000 mamalia laut setiap tahun seperti kura-kura laut, anjing
laut dan burung mernjadi korban kematian terkait sampah plastik karena
mereka mengkonsumsi atau terjebak dalam limbah tersebut.
Rencana Pengembangan Pulau Sampah Raksasa : Pulau apung dari botol plastik
Berdasarkan computer-generated imagery (CGI) atau pencitraan yang
dihasilkan komputer, tim ilmuwan Belanda berencana mengumpulkan 44 juta
kilogram sampah plastik yang kini terapung di Samudera Pasifik dan
mengubahnya menjadi pulau daur ulang.
Juru bicara dari proyek ambisius ini mengatakan, pembangunan pulau dari
botol bekas ini bukan tanpa tujuan. "Ada tiga tujuan yang ingin kami
raih -- membersihkan lautan dari sampah plastik raksasa, menciptakan
sebuah pulau, dan mengkonstruksi sebuah habitat yang terbarukan."
"Pulau daur ulang adalah usaha untuk mendaur ulang sampah plastik di
lokasi pembuangan dan mengubahnya menjadi sebuah entitas yang
mengambang." Sampah yang mengapung itu akan dihimpun dan dijadikan dasar
bagi pulau apung seluas 10.000 kilometer persegi.
Desainer pulau sampah itu berencana membuat pulau yang dikelilingi jalan
air -- seperti Venesia, Italia. Selain ada kompleks kota modern, juga
dirancang lahan cukup luas untuk pertanian -- menyediakan makanan dan
pekerjaan untuk penduduknya.
Saat ini, Samudra Pasifik adalah 'tempat sampah' plastik terbesar di dunia. Sampah-sampah itu menjelma menjadi sampah raksasa
di tengah laut. Ini sangat berbahaya bagi kehidupan mahluk laut. Burung
laut, misalnya Albratos raksasa, menganggap sampah-sampah itu sebagai
makanan. Juga ikan, binatang-binatang itu memakan sampah-sampah plastik
yang kecil-kecil.
"Pulau daur ulang harus dilihat sebagai sebuah kesempatan unik,
menciptakan habitat mengapung, sekaligus membersihkan laut dari
pencemaran plastik."
Samudera sampah telah ditemukan sekitar tahun 1997. Lokasinya berada di
tengah-tengah bagian utara Samudera Pasifik. Adalah Kapten Charles
Moore, pelaut yang menemukan lokasi sampah raksasa itu. "Diperkirakan
ada sekitar 100 juta ton plastik terjebak di dalam pusaran arus laut
(North Pacific Gyre)," kata Moore, seperti dilansir Washington State
University Today, Sabtu 10 April 2010.
Vidio dan sedikit Fakta di atas merupakan sedikit gambaran mengenaialam sekitar kita.
Pernahkah anda membayangkan sampah dari penjuru dunia berkumpul dalam jumlah besar ?
pernahkah anda befikir seribu kali "akan kemana sampah ini?apa dampak jangka panjangnya?berapa banyak sampah yang saya buang setiap hari,seminggu,sebulan,setahun bahkan seumur hidup saya ?siapakah saya sehingga berhak merusak menghancurkan alam ini? " sebelum membuang sampah sekecil apapun cobalah anda berfikir sejenak akan hal itu.
Saat sekarang ini Banyak Manusia mengatakan Dirinya "Pecinta Alam" dengan meng Ekspresikan melakukan Pendakian,atau pun melakukan perjalanan di Alam liar lainya. Cobalah anda pikirkan sejenak "makna" dari "Pecinta Alam" dan "Penikmat Alam".
Seseorang yang menCinta sudah pasti "menjaga , melindungi , memelihara , merawat".
Lain dengan penikmat , seorang penikmat hanyalah menikmati tanpa tau dan merasa "bertanggung jawab" akan suatu hal tersebut.
Seorang pecinta Alam tidaklah harus di Ekspresikan dengan melakuan "petualangan alam liar" lalu meninggalkan berupa Sampah sisa "petualangan" anda. kalau anda melakukan "petualangan" itu dengan bijak pasti anda akan bertanggung jawab dengan membawa kembali sisa sampah yang anda hasilkan di alam bahkan bersedia dengan senang hati membawa serta sampah yang anda temui di perjalanan.
miris rasanya jika kita hanya mau Menikmati saja tanpa rasa tanggung jawab di hati kita semua. Seperti Vidio di atas , suatu saat Dunia akan dipenuhi sampah seperti itu. Tentunya jika kita tidak ada perubahan dan tetap bersifat tak peduli lingkungan terhadap sampah.
Setelah anda melihat vidio di atas dan membaca sedikit "ocehan" ungkapan isi hati seorang anak manusia ini,apakah anda masih akan menyebut diri anda "sayalah pecinta alam" tetapi masih dan terbiasa membuang sampah di sembarang tempat dan boros bahan yang tidak dapat di daur ulang?.
Saya berharap anda sekalian setelah melihat dan membaca akan tergerak hati untuk lebih sadar lingkungan (termasuk saya sendiri),dan lebih bersemangat untuk berjuang menjaga Alam kita semua ini dari pencemaran penghantar kehancuran :)
"Tidak ada Kata terlambat untuk berubah menjadi lebih baik"