Selasa, 17 Maret 2015

Poster Anti Rokok


           Merokok adalah suatu kegiatan menghisap asap pembakaran dari daun tembakau dan kegiatan tersebut tidak bisa terpisahkan dalam keseharian bagi beberapa orang. Kategori perokok dibagi menjadi dua, yaitu perokok aktif dan perokok aktif dan perokok aktif dibagi menjadi tiga yaitu perokok berat, perokok kambuhan dan perokok situasi.
           Perokok untuk menghisap rokok dengan banyak alasan, salah satunya adalah perokok berkata "kalau tidak merokok, saya tidak bisa berpikir kreatif''' , pada kenyataannya untuk otak dapat berkerja maksimal maka diperlukan asupan oksigen yang bersih dari udara, berarti dengan merokok malah mengurangi asupan oksigen bersih karena udara sekitar mereka terkontaminasi dengan asap pembakaran rokok.
         Tidak jauh berbeda dengan perokok aktif, perokok pasif juga mendapat dampak yg sama dengan perokok aktif bahkan lebih dirugikan. Bagaimana tidak, mereka yg merokok tapi orang lain juga mendapat imbas dari kegiatan mereka. Mulai dari batuk ringan hingga kanker pun bisa didapat dari kegiataan ini, niat tidak merokok untuk sehat tapi hidup di sekitar perokok yg hobi merokok seperti kereta api batubara yg tiap saat mengeluarkan asap mengepul ke udara.
            Jadi bagaimana cara kita menghindar dari rokok?? jawabanya adalah sulit, tetapi bukan berarti tidak bisa.
           Jika dilihat dari sekitar kita, rokok telah memberikan kontribusi yg luas pada bidang tertentu misal dalam bidang pendidikan (beasiswa), event musik, penghijauan, sampai bidang olahraga yg notabene adalah bidang yg bertolak belakang dengan kegiatan merokok.
           Jadi kalau begitu tidak bisa dong kita terhindari imbas dari rokok?? jawabanya adalah bisa, walaupun sulit.
             Caranya adalah memberikan penyuluhan secara intensif kepada orang disekeliling kita misal keluarga dan teman, kenapa saya katakan intensif? karena biasanya perokok tidak akan langsung berhenti merokok walau diberitahu bahaya merokok, ibaratnya batu dipalu dengan kencang tapi hanya sekali. Dengan cara intensif dan persuasif maka perokok tersebut lama kelamaan akan berpikir dan kita tau itu memerlukan waktu yg tidak sebentar. Jadi, hal pertama sebelum kita mengajak orang lain untuk sadar akan bahaya merokok maka harus dimulai dari dalam diri kita sendiri untuk berani mengatakan "tidak" untuk merokok.

sumber: