Selasa, 11 November 2014

Arsitektur Komputer

Arsitektur Komputer

             Arsitektur komputer merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache,RAM, ROM, dll).

Ada sejumlah tingkatan dalam konstruksi dan organisasi sitem komputer. Perbedaan paling sederhana diantara tingkatan tersebut adalah perbedaan antara hardware dansoftware.

1.         Tingkatan Dasar Arsitektur Komputer

            Pada tingkatan ini hardware sebagai tingkatan komputer yang paling bawah dan dasar, di mana pada hardware ini 'layer' software ditambahkan. Software tersebut berada di atas hardware, menggunakannya dan mengontrolnya. Hardware ini mendukung softwaredengan memberikan atau menyediakan operasi yang diperlukan software.



2.         Multilayered Machine
            Tingkatan dasar arsitektur komputer kemudian dikembangkan dengan memandang sistem komputer keseluruhan sebagai 'multilayered machine' yang terdiri dari beberapa layer software di atas beberapa layer hardware.

Berikut tingkatan layer tersebut :


Keterangan :

1. Physical Device Layer
    merupakan komponen elektrik dan elektronik yang sangat penting.

2. Digital Logic Layer
    Elemen pada tingkatan ini dapat menyimpan, memanipulasi dan mentransmisi data dalam bentuk       representasi biner sederhana.

3. Microprogrammed Layer
    Menginterprestasikan instruksi bahasa mesin dari layer mesin dan secara langsung menyebabkan         elemen logika digital nenjalankan operasi yang dikehendaki. Maka sebenarnya ia adalah prosesor       inner yang sangat mendasar dan dikendalikan oleh set intruksi program kontrol primitifnya sendiri     yang disangga dalam ROM innernya sendiri. Instruksi program ini disebut mikrokode dan program     kontrolnya disebut mikroprogram.

4. Machine Layer
    Adalah tingkatan yang paling bawah di mana program dapat dituliskan dan memang hanya                 instruksi bahasa mesin yang dapat diinterprestasikan secara langsung oleh hardware.

5. Operating System Layer
    Mengontrol cara yang dilakukan oleh semua software dalam menggunakan hardware yang                   mendasari (underlying)dan juga menyembunyikan kompleksitas hardware dari software lain               dengan cara memberikan fasilitasnya sendiri yang memungkinkan software menggunakan                   hardware tersebut secara lebih mudah.

6. Higher Order Software Layer
    Mencakup semua program dalam bahasa selain bahasa mesin yang memerlukan penerjemahkan         program seperti itu akan mengandalkan pada fasilitas sistem operasi yang mendasari maupun               instruksi-instruksi mesin mereka sendiri.

7. Aplications Layer
Adalah bahasa komputer seperti yang dilihat oleh end-user.

Sumber:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar